MATA AIR & AIR MATA
Aku ingin membasuh air
matamu
Biar luka itu kering
Dan kau bisa melukis
pelangi di birunya mata
air
Tanpa air mata lagi
Dan aku ingin menghirup
mata airmu
Biar kehausan rindu ini
tergenangi
TANPA JUDUL
Di sini…
Masih bisa kucium
harum tubuhmu yg
terjerat lelah
Di sini …
Masih kucoba meraba
palung hatimu yg
memadamkan perapian
Di sini …
Masih kubingkai
bayangmu yg hilang
dibalik bayang riuh tawa
kemarin malam
Di sini …
Aku terbius wajahmu yg
terbaring manja di
peraduan
Di sini …
Aku mengundang semilir
angin pd doa yg kubaca
utk tidurmu
BAHAGIA DI SATU DEBU
Tak pernah bosan aku
berharap
Menggantungkan rindu
ini pada ribuan kata yg
selalu hadir
Saat aku bisa mencium
harum tubuhmu pd
deretan senja hari ini
Kemarin, esok, atau
lusa…
Satu tatap yg tercipta
Memaksaku untuk diam
di pelukan cinta
Luruh tak tertahan
Mengelopak pada bunga
pagi
Segar semerbak
mewangikan rumah
hatimu
Bolehkah aku
menengoknya sejenak?
Andai kau ijinkan, aku
ingin meraih bahagia
Meski hanya di satu
debu
TAK PERNAH BISA
Aku tak pernah bisa
mencampakkan cinta
yang tak pernah kau
miliki
Aku mencintaimu, tapi
kau belum memiliki
cintaku
Apa yang mesti aku
campakkan sementara
aku tak punya apa-apa
lagi
Selain harapan satu-
satunya
Harapan agar kau
menerima cintaku
DI MANA ALAMAT
RUMAH HATIMU?
Ke mana hujan pergi
hari ini?
Sejenak menggoda
bumi pada siang yang
gerah
Lalu hilang saat malam
tengadah
Ke mana aku harus
pergi
Saat kusadar tak ada
lagi yang aku bela dari
perjalanan ini
Selain menapaki jejak
lemah menuju rumah
hatimu
Tak hilang dilalap lelah
Tak jera diremas
gelisah
Sekali aku coba lari dan
mengingkari
Seribu kali aku kembali
lagi, padamu…
Mengumpulkan semua
rindu dan cinta untuk
bangkit lagi
Dalam barisan doa-doa
Lalu rebah pasrah
menunggu hadirmu
Tanpa ragu dan tanya
lagi
Di mana kau alamatkan
rumah hatimu?
Agar aku tak salah
berlari
DATANG MENJELANG
Seperti kemarau yang
menanti hujan
Kutunggu kabarmu
yang masih diam
Apakah engkau baik-
baik saja?
Seperti tanah tandus
yang tersenyum karena
deras merebas
Aku hanya bisa
mengucap salam
dengan doa
Agar kau tak pernah
kurang
Selalu tersenyum
karena bahagia
menjelang, untukmu…
YANG TAK TERLUPA
Yang tak pernah terlupa
sedikitpun
Saat ruang kosong
menyekat di kepala
Bayangmu mematuk
seketika
Merama rama tak
hilang
Melebur nyata dalam
bilur rindu yang
terpelihara
Entah di mana adamu…
Aku hanya tahu kau
selalu menghadirkan
getar-getar indah
Yang kuiba menjadi
bahagia
Di setiap tarian debu
dan derai gerimis yg
jatuh
SAMAR TERJAGA
Ke mana dunia berpijak
di senja ini?
Tak ada kabar yang
kuterima
Selain bisikmu yang
kutemui pd sisa mimpi
tadi malam
Kujaga apapun
tentangmu tanpa tanya
Meski tanda cintamu
masih samar terkurung
gulungan misteri
Apalagi yg bisa kau
tawarkan untukku
Selain gelisah dan rindu
yg tak pernah mati
Menyulut cinta untuk
terus menanti tanpa
henti
KATA-KATA MATI
Kata-kata mati
mengepungku
Terlalu banyak definisi
yg hinggap hingga
lidahku kelu
Kata-kata menjadi
sedemikian langka
Seolah aku tak mampu
membahasakan cintaku
padamu
Semua telah terkurung
di ruang pengharapanku
Berisi namamu serta
berjuta kenangan yg
hadir & kumaknai
kedalamannya
Aku tak ingin
membongkarnya,
Meski kata-kata mati
telah menusukkan
kesedihan di pusat
jantungku
AKHIR TANPA
PENGHABISAN
Inilah akhirnya…
Aku mengakhiri jejak yg
baru kutapaki
Bukan salahmu…
Ini semua hanya karena
aku…
Yang tak mampu
menyemai benih rindu di
ladangmu
Apa dayaku jika cintaku
tak lagi hadir untukmu
Sia-sia kucoba
membangun fondasi
cinta ini
Sementara di atas
segalanya,
Aku terus mengasah
kesedihan penantian
yang kuiba
Tak mau lepas hingga
menafikan adamu
Maafkan untuk satu
pilihan yg pahit ini
Tapi setidaknya, lebih
baik semua terbuka
sedari awal
Sebelum kebohongan
terkuak di penghabisan
Aku memilih pergi
karena tak mau
menyakitimu
Aku memilih mencintai
satu nama meski hanya
semu
AKU PERGI
Setelah melintasi waktu
bersimbah pesonamu
Kini semua terasa tiada
Makna yang terendap
lama
Dan mendekam dalam
gugusan matahari
Tak lagi bisa kuraba
Semua seperti kembali
kosong
Harapanku akanmu,
Seperti menemui titik
penghabisannya
Apa gerangan yg
terjadi?
Tiba-tiba aku enggan
mengumbar rinduku
Tiba-tiba aku ingin
berhenti mencintaimu
Mungkinkah karena
sikapmu yg makin lama
tak lagi membiusku
Perlahan menghilang di
balik dusta
Auramu yg makin pudar
oleh sikap tak pasti
Angkuhmu
melemahkanku
Bisumu menyurutkan
langkahku
Aku lebih baik pergi…
menanggung sakit
Aku tak sanggup lagi…
Tak sanggup
melangkahkan kaki
telusuri bumi
Menginjak kabut-
kabut dikala pagi
Sungguh aku tak
sanggup lagi…
Walau hanya
menunggu
kemunculan sang
mentari
Jiwa dan Raga ini
Menanggung sakit
yang sulit terobati
Menanggung duka
yang tiada tara
Langkah kakiku yang
tersandung
Terjalnya rintangan
jalanan cinta….
Jiwa dan Raga ini
Menanggung sakit
yang sulit terobati
Menanggung duka
yang tiada tara
Hati tersayatkan
perasaan
Memberontak disetiap
ruangan jiwa menanggung sakit
Aku tak sanggup lagi…
Tak sanggup
melangkahkan kaki
telusuri bumi
Menginjak kabut-
kabut dikala pagi
Sungguh aku tak
sanggup lagi…
Walau hanya
menunggu
kemunculan sang
mentari
Jiwa dan Raga ini
Menanggung sakit
yang sulit terobati
Menanggung duka
yang tiada tara
Langkah kakiku yang
tersandung
Terjalnya rintangan
jalanan cinta….
Jiwa dan Raga ini
Menanggung sakit
yang sulit terobati
Menanggung duka
yang tiada tara
Hati tersayatkan
perasaan
Memberontak disetiap
ruangan jiwa
Kepadamu yang
sakitiku
Kepada…
Hati yang dulu pernah
singgah disisi hati ini…
Rasa cinta yang dulu
pernah aku miliki…
Tak akan pernah bisa
pudar….
Hingga hayat terkubur
jauh meninggalkan
jiwa…
Rasa sakit hati ini pun
takkan pernah mati
Karna dirimu… t’lah
tega mengkhianati
Sayang yang slama ini
aku ungkapkan dan
ucapkan
Seakan tak pernah
kau ingati….
Putus sudah, putus
sudah ikatan kita…
Takkan pernah ada
uraian cerita cinta
selanjutnya…
Selamat menjalani
cerita mu yang baru…
Usah kau kenangi lagi
aku yang disini…
rembulan
mengabaikan
rindu… disetiap detik
ada rasa itu. didalam
penantian yang kian
bisu, sewaktu
rembulan telah
jemu … ku lantunkan
syair dari qalbu
menyeruak pesan
terhembus angin
kepadamu … rembulan
semu dan jemu
terhadap pesanku…
walau terabaikan dan
teracuhkan, aku tak
pernah berpindah dari
ranting penantian…
mengepakkan sayap
menjauh pun tak
pernah terlintas … aku
masih disini berada
dibalik ranting rimbun
menghalang
pandangan … namun
menang sebaitpun
aku tak mampu
tuliskan kepadamu,
kuhanya bisa berkata
pada relung hati…
mungkin esok dapat
ku luangkan waktu
menyuarakan
kidungan hati rindu
yang terabaikan …
meski tanpa jawab,
aku tak berlari untuk
pergi … ada rasa pada
raga mengasing diri
dalam sepi, tapi apa
daya hati terlanjur
terpatri …
"aku pria patah hati,..
yang hidupnya tak berarti,..
yang tak pernah memdapat
sebuah hati,..
apa lagi yang namanya
cinta sejati"
"aku lelaki tanpa cinta,..
yang hidupnya penuh
dengan duka,..
yang tak pernah bahagia,..
yang selalu mengeluarkan
air mata"
"aku lelaki yang tanpa kasih
sayang,..
yang hanya selalu berangan
- angan,..
memiliki kekasih pujaan,..
yang bercinta melalui
impian"
"aku lelaki patah hati,..
yang selalu bekerja setiap
hari,..
yang hanya bisa mencari
materi,..
yang tak bisa mendapatkan
sepotong hati"
"tapi aku yakin di suatu saat
nanti,..
aku akan menemukan cinta
yang ku cari,..
walau aku harus
menunggu itu terjadi,..
sampai hidupku berakhir di
dunia ini"
"walau hati menangis,..
bibirku tetap tersenyum
manis,..
walau batin teriris,..
jiwa tak akan terkikis"
"ya tuhan pemiliki segala
cinta,..
siramkanlah setetes air
cinta,..
kepada seorang wanita,..
yang pantas untuk hamba"
~~~
Aku tak tahu apakah yang
kurasakan adalah patah
Telah jauh kita arungi lautan
cinta kita
Aku terdiam...
Merasakan apa yang aku
rasakan
Hatiku kaku
Entah apa yang kini
kurasakan lagi
Entah patah hati...
Kecewa...
Marah...
Atau apa...
Yang jelas aku merasakan
sepi tanpa kehadiranmu...
Wanita yang begitu ku
cintai
*RASA KEMARIN******Kemarin aku dengar
kata yang menyakitkan
kata darimu yang ku
sayang
pecahkan hatiku yang
mencintaimu
Mungkin cinta itu harus
lama mengenal
sedangkan aku terlalu
cepat
sama cepatnya dengan
bayangmu yg masuk
dalam hatiku
Kini entah harus aku
bayanganmu itu ?
aku lupakan atau ku
biarkan tetap tinggal
Semoga gelap malam
segera bisa
mengajariku doa
melupakan rasa itu,
agar detak jantungku
normal di hadapmu ta’
lagi bergemuruh agar
bibirku ta ’ lg kelu
menyapamu *RASA KEMARIN******Kemarin aku dengar
kata yang menyakitkan
kata darimu yang ku
sayang
pecahkan hatiku yang
mencintaimu
Mungkin cinta itu harus
lama mengenal
sedangkan aku terlalu
cepat
sama cepatnya dengan
bayangmu yg masuk
dalam hatiku
Kini entah harus aku
bayanganmu itu ?
aku lupakan atau ku
biarkan tetap tinggal
Semoga gelap malam
segera bisa
mengajariku doa
melupakan rasa itu,
agar detak jantungku
normal di hadapmu ta’
lagi bergemuruh agar
bibirku ta ’ lg kelu
menyapamu
malam yg kelam ini ku
bersandar di atas ayunan
kecil yg menemani di saat
ku sepi.. Ku teringat dgn
segala yg klak tlah terjadi
di antara kita.. Ku ingin
kembali tapi apalah arti dr
sebuah perjalanan
panjang yg kini kian usai
sudah.. Ku terbaring dan
ku renungi indah cantik
wajahmu.. Yg kini
menjadi penghias malam
di saat ku sendirì dan sepi