`·._.·´Puisi Untuk IBU`·._.·´
«
Besar pengorbanan yang
Engkau berikan
tak satu'pun langkah'mu
yang tak berarti
di hidupku
kau keluarkan semua
tenaga'mu
untuk memlahirkan'ku
secoret kata ini, kutuliskan
betapa besar
pengorbanan'mu
untuk anak'mu, kini aku
bisa memahami,
betapa berartinya diri'mu di
dunia'ku
tak mampu aku membalas
semua
pengorbanam'mu, hanya
memhormati dan
memberi yang terbaik
untuk'mu
meski tak besar, aku terus
berusaha
untuk bisa membuat
diri'mu tersenyum
melihat anak'mu
IBU terimakasih, kasih dan
pengorbanan'mu
akan terus aku ingat.
Ibu....
Nama yang terukir indah
dalam kalbu.
Tiada mengenal rasa jemu.
Memberi kasih sayang
sepanjang waktu.
Pada anak sibuah hatimu.
Ibu....
Dengan senyummu aku
tertawa.
Dengan kelembutan
tanganmu aku melangkah.
Karena Ibu aku merasa
bahagia.
Karena Ibu menjadi
pelitaku.
Tak terselip perasaan lelah.
Tak terpikir peluh yang
mengalir.
Karena senyumku adalah
bahagiamu.
Karena hidupku adalah
asamu.
Tak ada yang sebanding
dengan jasamu.
Ibu....
Betapa sempurnanya hidup
ini.
Karena cintamu yang terus
mengiringi.
Betapa tingginya derajat
dirimu.
Karena esok ada padamu.
Luasnya pasir yang
menghampar.
Dalamnya laut yang
membentang.
Begitupun akan
pengorbananmu.
Kasih sayang ibu yang tiada
tertakar.
Namamu akan terus
terkenang.
Ibu....
Di hari yang istimewa ini.
Bukan hanya sebagai
simbol.
Hari dimana Ibu menjadi
abadi.
Karena hari ini adalah hari
Ibu.
Bersujud diri dikakimu yang
mulya.
Mencium tangan yang
penuh kelembutan.
Teriring hati dengan doa
suci.
Semoga Ibunda selalu
bahagia.
Dan terkabul semua
harapan.
MELUKISMU IBU
ibu...
sejenak
sayup-sayup kumandang
adzan itu
melemparkan ingatanku
pada kita
saat-saat akhir sebelum
sakitmu
dan ALLAH berkenan
memanggilmu
setelah ayah tak ada
ibu sering bilang
"nak, kamu jadi imamnya
ya...
ibu jadi makmumnya"
aku mengangguk setuju
lalu kita ruku' dan sujud
bersama
berbisik pada-Nya di
sajadah usang itu
tanda kita mensyukuri
putaran waktu
yang masih di berikan-Nya
pada kita
ibu...
mengenangmu
bagai membentangkan
rona jingga
di pelupuk mataku
ibu...
kau selalu rela libas tubuh
rentamu
berletih-letih bekerja di usia
tuamu
demi tebusan masa depan
buah hatimu
ibu...
diantara kerdil baktiku
untukmu
izinkan kucium punggung
tanganmu
agar aku bisa rasa usap
belai telapak tanganmu
di atas rambutku
berharap bisa rasakan lagi
rengkuh damai dan peluk
cintamu
diantara lantunan
do'a panjangmu
di gelap malam
untuk semua anak-anakmu.
~o0o~
Saat ku tertatih dalam
kelemahan.
Engkau ada dengan segala
kesabaran
Mengajariku makna selaksa
ketabahan.
Menuntunku tuk melangkah
tak tergoyahkan.
Kau ingin ku selalu tegar
dan teguh berjalan.
Hingga ku mampu bangkit
dari keterpurukan.
Kau tuntun aku dengan
setulus bimbingan
Senyum ceriahmu selalu
tersuguhkan.
Saat jiwaku terkulai dalam
luka.
Merintih atas segala duka
dan lara
Menjerit merasakan
kepedihan raga
Meringis pilu di atas pusara
bencana.
Engkau hadir menghibur
membawa ceria.
Yang kau taburkan dengan
suka cita.
Walaupun lisan ini tiada
meminta.
Namun nalurimu teramat
peka.
Saat aku lelah mengeluh
Diri letih bersimbah peluh.
Mengejar mimpi yang
menjauh.
Engkau ada dengan mata
yang teduh.
Memotivasi agar imanku
tidak runtuh.
Meski diri ini kerap nakal
bersikap acuh.
Namun kasih sayang di
hatimu tetap utuh
Saat orang lain membuat
ibunya bangga.
Memberi limpahan materi
dan harta.
Mengukir prestasi setinggi
angkasa
Namun ku masih lemah tak
berdaya.
Tak kuasa memberimu
permata.
Belum bisa membuatmu
bahagia.
Senantiasa sujudku
berlinang air mata.
Mengemis agar Allah
memberimu kebaikan.
Duhai ibu,
Aku sungguh malu.
Kepada Ilahi juga
terhadapmu.
Selama ini ku kerap durhaka
padamu
Tak pernah menyisihkan
waktu di sisimu
Untuk berbakti dan
menghibur hari-harimu.
Maafkan aku bunda
Aku khilaf melupakan
sejarah.
Enggan memetik ibrah dari
kisah Al-Qomah.
Duhai ibu,
Terimalah maaf anakmu.
Izinkan mencium
tanganmu.
Kuingin menemani hari-
harimu.
Engkau wanita teragung
dalam hidupku.
Namamu abadi dalam
palung sanubariku
Tak akan pupus hingga
nyawa tinggalkan ragaku.
Ya Allah lindungi ibu dari
segala mara bahaya.
Bebaskanlah dia dari
gundah gulana di qolbu.
Lindungi dia dengan kasih
dan rahmat-Mu
Jauhkanlah dia dari siksa api
neraka-Mu
Mudahkan dia dalam meniti
shirot-Mu
Naungilah dia dengan
maghfirah-Mu
Ridhoilah setiap jengkal
langkahnya.
AMIN...
Ibu...
adalah wanita yang
telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah
dewasa
Ibu...
adalah wanita yang
selalu siaga tatkala
aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku
belum kuat untuk
berdiri
tatkala perutku
terasa lapar dan
haus
tatkala
kuterbangun di
waktu pagi, siang
dan malam
Ibu...
adalah wanita yang
penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
Ibu...
telah kupandang
wajahmu diwaktu
tidur
terdapat sinar yang
penuh dengan
keridhoan
terdapat sinar yang
penuh dengan
kesabaran
terdapat sinar yang
penuh dengan kasih
dan sayang
terdapat sinar
kelelahan karena
aku
Aku yang selalu
merepotkanmu
aku yang selalu
menyita
perhatianmu
aku yang telah
menghabiskan air
susumu
aku yang selalu
menyusahkanmu
hingga muncul
tangismu
Ibu...
engkau menangis
karena aku
engkau sedih
karena aku
engkau menderita
karena aku
engkau kurus
karena aku
engkau korbankan
segalanya untuk
aku
Ibu...
jasamu tiada
terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis
indah di dalam surga
Ibu...
hanya do'a yang
bisa
kupersembahkan
untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku
sebagai saksi
atas rasa cintaku
padamu
Ibu..., I LOVE YOU SO
MUCH
Ibu...
adalah wanita yang
telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah
dewasa
Ibu...
adalah wanita yang
selalu siaga tatkala
aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku
belum kuat untuk
berdiri
tatkala perutku
terasa lapar dan
haus
tatkala
kuterbangun di
waktu pagi, siang
dan malam
Ibu...
adalah wanita yang
penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
Ibu...
telah kupandang
wajahmu diwaktu
tidur
terdapat sinar yang
penuh dengan
keridhoan
terdapat sinar yang
penuh dengan
kesabaran
terdapat sinar yang
penuh dengan kasih
dan sayang
terdapat sinar
kelelahan karena
aku
Aku yang selalu
merepotkanmu
aku yang selalu
menyita
perhatianmu
aku yang telah
menghabiskan air
susumu
aku yang selalu
menyusahkanmu
hingga muncul
tangismu
Ibu...
engkau menangis
karena aku
engkau sedih
karena aku
engkau menderita
karena aku
engkau kurus
karena aku
engkau korbankan
segalanya untuk
aku
Ibu...
jasamu tiada
terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis
indah di dalam surga
Ibu...
hanya do'a yang
bisa
kupersembahkan
untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku
sebagai saksi
atas rasa cintaku
padamu
Ibu..., I LOVE YOU SO
MUCH
Bunda
Sembilan bulan lamanya
Rahim dalam berada
Janin muda perut bunda
Pengorbanan tiada sia
Akhirnya aku lahir lahir
juga
Dunia baru berseru
Pada diriku
Waktu dulu
Pada pangkuanmu
Jasa sejagat
Bercucuran keringat
Masih tetap semangat
Seiring kasih hangat
Dalam dekapan hanyat
Bunda
Waktu terus berporos
Pada kenyatan dunia
Dari balik tubuh polos
Doa pada bunda
Ananda bahagia
Bunda
Lanjut usia
Tetap saja kau setia
Terkadang ananda lupa
Masih terus bunda
berdoa
Ku harap tak durhaka
Celakalah ananda
Neraka akan menyapa
Bunda
Ananda yang hina
Berharap tetap berguna
Walau jua tak ada
Selalu berusaha
Semoga bunda bahagia
Dunia memang berbeda
Tak mesti bersama
Bunda tetap di jiwa
Raga ananda,
Tetap bunda
Bunda
Untaian bunga
Ukiran bianglala
Lautan samudera
Intan permata
Kecantikan dunia
Tidak seberapa
Bunda tetaplah bunda
Terkenang sepanjang
masa
Tak pernah ada
akhirnya
Bunda
Wanita terhebat
Wanita terdekat
Ku kenal kau
Lewat nada merdu
Ku ucap kata ibu
Kaulah pelitaku
Tak akan padam
Terkadang meredam
Tetap tak mendendam
Dari kedingingan malam
Ananda memberi salam
Salam dari gubuk
terdalam
Demi kerinduan
terpendam
besar pengorbanan yg
Engkau berikan
tak satu’pun
langkah’mu yg tak
berarti di hidupku
kau keluarkan semua
tenaga’mu untuk
melahirkan’ku
meski semua yg terbaik
telah ku berikan
pada’mu
itu semua tak akan bisa
menggantikan semua
secoret kata ini,
kutuliskan
betapa besar
pengorbanan ’mu untuk
anak’mu
kini aku bisa
memahami,
betapa berartinya
diri ’mu di dunia’ku
tak mampu aku
membalas semua
pengorbanan ’mu
hanya menghormati
dan memberi yg terbaik
untuk ’mu
meski tak besar,aku
terus berusaha untuk
bisa membuat diri ’mu
tersenyum melihat
anak ’mu
IBU terimakasih, kasih
dan pengorbanan ’mu
akan terus aku ingat
UNTUK IBU
Maaf Ibu,
Kadang kuluput
memikirkanmu
Karena seringnya
memikirkan diriku
Kadang aku tidak
membantumu
Karena sering bergelut
dengan kesibukkanku
Kadang aku pergi
meninggalkan rumah
dan ibu
Karena seringnya pergi
dengan teman-temanku
Kadang aku jarang
bicara denganmu
Karena seringnya
berhadapan dengan
Komputer dan Televisi
dikamarku
Tapi kini, kusangat
sadar Ibu
Di hati dan Otakku
hanya Ibu
Betapa ku butuh
bantuan Ibu
Betapa aku selalu ingin
menemani Ibu
kemanapun itu
Betapa aku pun ingin
selalu curhat dengan Ibu
mengenai masalahku
Betapa aku butuh
perhatian dan sayang
Ibu di saat sakitku
Betapa aku pun butuh
pundak Ibu, di saat
tangisku
Ibu …
Ibu sungguh Inspirasiku
Ibu sungguh cinta dan
sayangku
Ibu sungguh tautanku
Ibu benar segala2nya
untukku
Maafkan aku Ibu
Aku manusia yang tak
sempurna, yang selalu
punya dosa dan
membuatmu terbeban
olehku
Hingga kadang Ibu
menangis dan Jarang
tersenyum karna
ulahku
Tapi ….
Aku yakin akan satu Hal
Do ’a Ibu, bisa merubah
dan menjadikan aku
sebagai orang yang
berhasil dan berguna
untuk ibu atau siapa
pun itu
Dan yang terpenting
Aku selalu sayang Ibu
SELALU ….
KAU manusia biasa,
Tapi bagiku KAU sangat
berharga.
Kadang aturanmu
bertentangan dg
HATIKU,
Tapi KAU tau bahwa itu
suatu saat sangat
berguna buatku.
KAU korbankan seluruh
hidupmu
Hanya tuk mendi2k
&membesarkanku.
KAU adl surga utkku,
D ’OAmu selalu
mengiringi langkahku.
IBU terimakasihku
persembahkan utk
MU …….